Langsung ke konten utama

PPDB

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU
 PELAJARAN 2022/2023

    


Pendaftaran dilakukan dua kali:

  1. Pendaftaran Awal: Pendaftaran ini gratis dengan cara mengisi form online dan mengikuti wawancara online lewat video call Whatsapp. Pada saat video call akan disampaikan keputusan apakah siswa/pendaftar “diterima langsung” atau “menunggu pengumuman”.
  2. Pendaftaran Kembali: Ini dapat dilakukan apabila pendaftar/siswa “diterima”. Informasi “diterima” atau “menunggu pengumuman” disampaikan pada saat proses wawancara. Siswa yang “diterima” pada saat wawancara boleh melakukan pendaftaran kembali mulai hari itu, sedangkan siswa yang diminta “menunggu pengumuman” boleh mendaftar kembali jika hasil pengumuman menyatakan siswa “diterima”. Pendaftaran Kembali dilakukan dengan cara datang ke sekolah membawa biaya dan persyaratan seperti yang disampaikan pada saat wawancara.
Pendaftaran selesai/beres/tuntas apabila sudah melakukan pendaftaran kembali. Jika baru sampai pada pendaftaran awal saja, belum selesai.

Langkah Pendaftaran Awal PPDB 2022/2023:

  1. Menyiapkan data yang akan diinput dalam formulir pendaftaran online.
  2. Mengisi formulir pendaftaran dengan baik dan benar (link formulir ada di bawah).
  3. Menerima bukti pendaftaran di EMAIL. Jika tidak ada di EMAIL, bisa WA nomor ini: 082147747433
  4. Menunggu panitia menghubungi/ video call ke nomor WA yang diketik di dalam formulir.

Langkah Pendaftaran Kembali PPDB 2022/2023:

  1. Menyiapkan syarat/dokumen yang diminta seperti di BROSUR (dimasukkan ke dalam MAP MERAH) dan biaya seperti yang disampaikan pada saat wawancara. Apabila surat kelulusan belum ada, boleh menyusul.
  2. Datang ke ruang guru SMP lantai 3 gedung kantor SMPK 1 Harapan (boleh hanya orang tua saja) pada pukul 08.00 – 13.00 mulai pada saat “diterima” sampai dengan tgl 9 Juli 2022 (Jika kuota belum penuh).
  3. Menunjukkan bukti pendaftaran awal (tidak perlu di print. terkirim ke email atau WA setelah mengisi form)
  4. Dokumen dan biaya pendaftaran diterima oleh panitia.
  5. Mengisi lembar pernyataan orang tua.
  6. Menerima bukti pembayaran dan kupon seragam.

Data yang perlu disiapkan sebelum mengisi formulir pendaftaran online:

  1. Identitas siswa (NISN, nama, tanggal lahir, email, nomor WA, dll)
  2. Identitas orang tua (Ayah dan Ibu)
  3. Nilai rapor kelas 5 semester 2 (genap) dan kelas 6 semester 1 (ganjil) mata pelajaran IPA, Matematika, Bhs Inggris, Bhs Indonesia
  4. File foto siswa full dari kepala sampai kaki, posisi berdiri, pakaian bebas rapi

Penegasan tentang pengisian data:

  1. NISN adalah Nomor Induk Siswa Nasional. Bukan NIS atau Nomor Induk Siswa, tetapi NISN. Biasanya terdiri dari 10 angka.
  2. Penulisan nama harus sama persis dengan nama di akta lahir dan diawali dengan huruf kapital. Contoh: I Gede Mahendra Jaya. Bukan i gede mahendra jaya. Bukan I GEDE MAHENDRA JAYA. Demikian juga dengan data lain harus ditulis dengan benar.
  3. Identitas Wali diisi apabila tidak tinggal bersama Ayah dan/atau Ibu kandung . Wali bisa Paman, Tante, Bapak/Ibu tiri, Kakek/Nenek, Kakak, dll.

Wawancara:

  • Wawancara bersifat santai seperti mengobrol biasa, bukan seperti tes.
  • Menggunakan pakaian bebas seperti yang biasa dipakai di rumah.
  • Wawancara tidak boleh dibantu oleh orang tua atau siapapun. Siswa harus menunjukkan bahwa dia berani dan mandiri.
  • Wawancara boleh ditemani oleh orang tua tetapi orang tua tidak ikut berbicara sampai diijinkan berbicara oleh panitia.
  • Topik wawancara adalah nama siswa, tempat/ tanggal lahir, nama sekolah SD, hobi, kegiatan sehari-hari, nama ayah dan ibu, pekerjaan ayah/ibu, dll.
  • Setelah wawancara selesai, panitia akan menyampaikan apakah siswa diterima atau harus menunggu pengumuman. Juga akan menjelaskan tentang proses pendaftaran kembali dan biaya sekolah. Jadi, sangat bagus apabila orang tua ada pada saat wawancara. Apabila tidak ada, tidak masalah. Orang tua bisa menelpon panitia kapan saja untuk mendapatkan informasi.
  • Wawancara dilakukan antara pukul 08.00 – 13.00 pada hari yang sama saat mengisi formulir atau paling lambat 5 hari setelah mengisi formulir.
  • Apabila setelah 5 hari, tidak ada panitia yang menghubungi, mohon Bapak/Ibu/Siswa menghubungi panitia dan menerangkan bahwa belum diwawancara.
SILAKAN KLIK "DISINI" UNTUK MELAKUKAN PENDAFTARAN AWAL.


Nomor WA Panitia:

  • Pak Adi (08123999438)
  • Bu Ruthma (081337023616)
  • Bu Lidya (081805550534)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SMPK 1 Harapan

SMPK 1 Harapan Denpasar merupakan sekolah yang berkualitas dengan akreditasi “A” dan merupakan salah satu dari dua SMP yang lulus sebagai Sekolah Penggerak di Kota Denpasar dari total 78 SMP yang ada baik SMP Negeri maupun Swasta. Sekolah ini memiliki motto Disiplin berdasarkan Kasih.

Profil

  VISI SMPK 1 Harapan : "Unggul Dalam Mutu dan Pelayanan, Teguh Dalam Iman, Berbudaya serta Berwawasan Lingkungan." MISI SMPK 1 Harapan : 1. Menyajikan pendidikan yang berkualitas; Berfikir kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif. 2. Meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan. 3. Mewujudkan sikap dan perilaku yang beriman dan berkarakter 4. Menyediakan sarana dan prasarana yang mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 5. Memberikan pelayanan yang prima 6. Membangun jejaring dalam lingkup Nasional dan Internasional sebagai implementasi kasih 7. Melaksanakan pendidikan yang berbudaya dan berwawasan lingkungan

Sejarah

Sejarah Berdirinya  SMPK 1 Harapan SMP Kristen 1 Harapan Denpasar didirikan oleh Majelis Sinode Gereja Kristen Protestan di Bali untuk mewujudkan salah satu tugas gereja untuk melayani Tuhan dan masyarakat dibidang pendidikan. Berdiri pada tanggal 22 Agustus 1955 dengan nama SMP Kristen Widhya Pura 1 Denpasar. Nama Widhya Pura diberikan oleh A.A Panji Trisna, mantan raja Buleleng, dan merupakan tokoh Pujangga Baru. Izin operasionalnya dikeluarkan pada tanggal 27 April 1960 dengan Surat Keterangan Penegasan SMP Swasta No. : Sek.I/3. Terhitung sejak 29 Maret 1964, SMP Kristen Widhya Pura I Denpasar secara resmi diserahterimakan oleh Majelis Sinode GKPB di Bali kepada Yayasan Badan Pendidikan Kristen Maranatha yang kemudian berganti nama menjadi Yayasan Perguruan Kristen Widhya Pura yang sekarang kita kenal dengan nama Yayasan Perguruan Kristen Harapan.